Kapolda Papua Barat Cek Kesiapan Pemilu di Manokwari Selatan
Kapolda Papua Barat Cek Kesiapan Pemilu di Manokwari Selatan
Kapolda Papua Barat melakukan pengecekan kesiapan wilayah hukum Polres Manokwari Selatan (Mansel) dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024, juga menerima informasi terkait kondisi dan situasi kamtibmas di daerah Kabupaten Mansel, Rabu (17/01/2024).
Kapolda Papua Barat didampingi Dir Reskrimum, Dir Intelkam dan Dir Samapta mengunjungi Polres Manokwari Selatan yang langsung sambut oleh Kapolres Mansel bersama PJU jajaran, di Mapolres Mansel.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir., S.I.K.,M.T.C.P dalam arahannya mengingatkan pada jajaran bahwasannya Pilkada memiliki kerawanan yang lebih tinggi, sehingga perlu mengkalkulasi daerah yang perlu dilakukan penebalan pengamanan.
“Kuncinya bagaimana mendapat dukungan masyarakat terhadap Kapolres, tentunya hal ini bisa dilakukan dengan komunikasi dengan masyarakat, pelayanan dan jangan membuat hal (membuat pelanggaran) yang menyakiti masyarakat”, ujarnya.
Kapolda juga menuturkan agar jajaran tetap mendukung setiap program pembangunan pemerintah daerah. Solidaritas para anggota juga merupakan hal penting dan utama untuk menjalin komunikasi dan transparansi internal.
“Lakukan koordinasi, komunikasi dan sinergisitas dengan instansi yang ada karena dengan begitu, kita bisa saling bekerjasama dalam menghadapi persoalan-persoalan khususnya menjelang pemilu, sehingga bisa teratasi dengan baik”, tuturnya.
“Gandeng semua yang terlibat agar bisa mengetahui informasi tingkat kerawanan. Sehingga ada rekomendasi terkait perkuatan yang diturunkan dan cara bertindak yang harus dilakukan”, tambah Kapolda.
Dirinya berpesan agar jajarannya dapat menjalankan tugas dengan baik serta tidak segan untuk bertanya kepada senior maupun atasan.
“Bertugaslah dengan baik, jangan bermalas-malasan, jika tidak tahu, cari tahu di pimpinan maupun di para perwira yang ada. Rekan-rekan perwira juga perlu memberi tahu terhadap adik-adik kita para bintara remaja baru ini khususnya orang Papua pada hal apapun”, pesannya.
Kapolres Manokwari Selatan AKBP Eliantoro Jalmaf, S.I.K. melaporkan, bahwa Manokwari Selatan memiliki 6 distrik dan 2 Polsek yang terdapat di Oransbari dan Ransiki dengan jumlah personil sebanyak 260 orang. Dalam kegiatan OMB dan Pam Kampanye jajarannya terus melakukan pengamanan dan operasi.
“Polres Mansel akan melakukan pengamanan di 127 TPS, terbagi di Distrik Oransbari 27 TPS, Distrik Ransiki 53 TPS, Distrik Momi Waren 18 TPS, Distrik Neney 11 TPS, Distrik Dataran Isim 13 TPS dan Distrik Tohata 5 TPS”, lapornya.
Untuk ancaman pemilu 2023-2024 yang harus diantisipasi dikatakannya meliputi ketidaksesuaian DPT dan data kependudukan, terdapat pemilih ganda, konflik internal parpol, aksi penolakan parpol, gugatan terhadap penyelenggara pemilu, konflik antar koalisi parpol.
“Saat ini untuk situasi kamtimbas wilayah mansel dalam keadaan kondusif”, pungkasnya(rls).
Kapolda Papua Barat didampingi Dir Reskrimum, Dir Intelkam dan Dir Samapta mengunjungi Polres Manokwari Selatan yang langsung sambut oleh Kapolres Mansel bersama PJU jajaran, di Mapolres Mansel.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir., S.I.K.,M.T.C.P dalam arahannya mengingatkan pada jajaran bahwasannya Pilkada memiliki kerawanan yang lebih tinggi, sehingga perlu mengkalkulasi daerah yang perlu dilakukan penebalan pengamanan.
“Kuncinya bagaimana mendapat dukungan masyarakat terhadap Kapolres, tentunya hal ini bisa dilakukan dengan komunikasi dengan masyarakat, pelayanan dan jangan membuat hal (membuat pelanggaran) yang menyakiti masyarakat”, ujarnya.
Kapolda juga menuturkan agar jajaran tetap mendukung setiap program pembangunan pemerintah daerah. Solidaritas para anggota juga merupakan hal penting dan utama untuk menjalin komunikasi dan transparansi internal.
“Lakukan koordinasi, komunikasi dan sinergisitas dengan instansi yang ada karena dengan begitu, kita bisa saling bekerjasama dalam menghadapi persoalan-persoalan khususnya menjelang pemilu, sehingga bisa teratasi dengan baik”, tuturnya.
“Gandeng semua yang terlibat agar bisa mengetahui informasi tingkat kerawanan. Sehingga ada rekomendasi terkait perkuatan yang diturunkan dan cara bertindak yang harus dilakukan”, tambah Kapolda.
Dirinya berpesan agar jajarannya dapat menjalankan tugas dengan baik serta tidak segan untuk bertanya kepada senior maupun atasan.
“Bertugaslah dengan baik, jangan bermalas-malasan, jika tidak tahu, cari tahu di pimpinan maupun di para perwira yang ada. Rekan-rekan perwira juga perlu memberi tahu terhadap adik-adik kita para bintara remaja baru ini khususnya orang Papua pada hal apapun”, pesannya.
Kapolres Manokwari Selatan AKBP Eliantoro Jalmaf, S.I.K. melaporkan, bahwa Manokwari Selatan memiliki 6 distrik dan 2 Polsek yang terdapat di Oransbari dan Ransiki dengan jumlah personil sebanyak 260 orang. Dalam kegiatan OMB dan Pam Kampanye jajarannya terus melakukan pengamanan dan operasi.
“Polres Mansel akan melakukan pengamanan di 127 TPS, terbagi di Distrik Oransbari 27 TPS, Distrik Ransiki 53 TPS, Distrik Momi Waren 18 TPS, Distrik Neney 11 TPS, Distrik Dataran Isim 13 TPS dan Distrik Tohata 5 TPS”, lapornya.
Untuk ancaman pemilu 2023-2024 yang harus diantisipasi dikatakannya meliputi ketidaksesuaian DPT dan data kependudukan, terdapat pemilih ganda, konflik internal parpol, aksi penolakan parpol, gugatan terhadap penyelenggara pemilu, konflik antar koalisi parpol.
“Saat ini untuk situasi kamtimbas wilayah mansel dalam keadaan kondusif”, pungkasnya(rls).
0 Komentar