Polresta Malang Kota Siapkan 5.598 Personel Gabungan di TPS untuk Pengamanan Pemilu 2024
Polresta Malang Kota telah menyiapkan lebih kurang 5.598 petugas gabungan untuk melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2024, sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyatakan komitmen pihaknya untuk menjaga kondusifitas Kota Malang selama tahapan Pemilu 2024. “Kita telah menyiapkan 5.598 personel gabungan yang akan disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang,” ujar Kombes Budi saat memimpin apel gelar Pasukan PAM TPS, Senin (15/1/2024).
Kombes Pol. Buher menekankan bahwa pengamanan TNI dan Polri terfokus di area ring II, di luar TPS. “Tugas di dalam TPS menjadi tanggung jawab KPPS, Pengawas Pemilu, dan dua personil Linmas,” tambahnya. Dengan 2452 TPS di Kota Malang, total 5598 personel Pam TPS terdiri dari 580 dari Polresta Malang Kota, 114 dari unsur TNI, dan 4904 anggota Linmas.
Sebagai langkah awal, Polresta Malang Kota telah melaksanakan berbagai tahapan pengamanan, termasuk pelatihan sispamkota dan cipta kondisi cooling system. Kombes Buher menegaskan bahwa tahapan pengamanan bertujuan menjaga Sitkamtibmas di Kota Malang menjelang penyelenggaraan Operasi Mantap Brata 2023/2024.
Pentingnya peran netral dan keterlibatan partai politik (Parpol) dalam menjaga Kamtibmas juga disoroti. “TNI, Polri, dan Pemkot Malang menyatakan netral dan siap mengamankan Pemilu 2024, namun peran Parpol tetap diperlukan,” ungkap Kombes Buher.
Kombes Buher juga mengajak semua pihak yang telah mendeklarasikan Pemilu Damai untuk tetap konsisten dan bersatu dalam mensukseskan Pemilu yang aman, damai, dan tertib. “Apa yang sudah kita deklarasikan menjadi pedoman dan memudahkan kita melaksanakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban Kota Malang,” pungkasnya.
Dalam gelar Pengecekan Personel Pam TPS dan pelaksanaan Deklarasi Damai Pemilu 2024, Forkopimda Kota Malang, Tim Pemenangan Capres dan Cawapres, serta pihak terlibat dalam pesta demokrasi turut hadir.
0 Komentar